Dalam dunia profesional, berperilaku sopan dan menghormati orang lain adalah hal yang sangat penting. Namun, terkadang kebiasaan yang kita anggap sebagai bentuk sopan santun justru bisa menimbulkan kesan negatif, terutama di mata HRD atau pihak manajemen kantor. Ada beberapa kebiasaan yang, meskipun terdengar baik, tidak selalu disukai oleh HRD karena bisa mempengaruhi dinamika kerja atau bahkan produktivitas di tempat kerja.
1. Terlalu Banyak Bertanya Tentang Prosedur yang Sudah Dijelaskan
Memang, bertanya adalah tanda rasa ingin tahu yang baik. Namun, jika Anda terus-menerus bertanya tentang hal-hal yang sudah dijelaskan sebelumnya atau hal yang seharusnya sudah Anda pahami, ini bisa memberikan kesan Anda kurang perhatian atau tidak inisiatif. HRD mengharapkan karyawan yang dapat bekerja dengan mandiri dan memahami tanggung jawabnya tanpa terlalu sering mengandalkan bantuan.
2. Selalu Menawarkan Bantuan, Tetapi Tidak Pernah Menindaklanjutinya
Kebiasaan menawarkan bantuan kepada rekan kerja atau atasan adalah sikap yang sangat dihargai dalam banyak perusahaan. Namun, jika Anda sering menawarkan bantuan tetapi tidak pernah benar-benar menindaklanjutinya, HRD bisa melihat Anda sebagai orang yang tidak tulus atau tidak dapat diandalkan. Hal ini bisa mengurangi tingkat kepercayaan orang terhadap Anda di tempat kerja.
3. Berbicara dengan Terlalu Formal
Berbicara dengan sopan dan profesional adalah hal yang baik, tetapi berbicara dengan terlalu formal, bahkan dalam situasi santai, bisa menciptakan jarak dan membuat hubungan kerja menjadi kaku. HRD lebih menyukai karyawan yang bisa menyesuaikan diri dengan berbagai situasi dan memiliki gaya komunikasi yang fleksibel. Jika Anda berbicara dengan terlalu banyak bahasa formal, ini bisa memberi kesan Anda kurang terbuka dan sulit untuk bergaul.
4. Tidak Mengungkapkan Pendapat dengan Jelas
Beberapa orang merasa bahwa bersikap sopan berarti harus selalu setuju dengan apa yang dikatakan oleh orang lain atau menghindari konfrontasi. Namun, HRD cenderung menghargai karyawan yang bisa mengungkapkan pendapat atau ide secara jelas dan konstruktif. Menghindari berbicara atau menyembunyikan pendapat demi menjaga kedamaian bisa membuat Anda terlihat tidak percaya diri atau tidak berkomitmen terhadap pekerjaan.
5. Menghindari Mengkritik atau Memberikan Masukan
Sopan santun dalam banyak budaya juga berarti menghindari kritik langsung, tetapi hal ini tidak selalu diterima dengan baik di lingkungan kantor. HRD sebenarnya lebih menghargai karyawan yang bisa memberikan masukan atau kritik yang konstruktif dalam situasi yang tepat. Kritik yang diberikan dengan cara yang profesional dan penuh penghargaan justru dapat meningkatkan kualitas kerja dan menciptakan lingkungan yang lebih baik.
