Hiu Greenland (Somniosus microcephalus) dikenal sebagai hewan vertebrata tertua di dunia dengan umur yang bisa mencapai lebih dari 500 tahun. Penelitian terbaru mengungkap bahwa spesies ini memiliki mekanisme penuaan yang sangat lambat, menjadikannya salah satu makhluk hidup paling luar biasa di Bumi.

Bagaimana Hiu Greenland Bisa Hidup Begitu Lama?
Para ilmuwan menemukan bahwa hiu Greenland memiliki metabolisme yang sangat lambat, yang berkontribusi pada umur panjangnya. Hidup di perairan dingin Atlantik Utara dengan suhu rendah membantu memperlambat proses biologis mereka. Selain itu, pertumbuhan mereka sangat lambat, hanya sekitar 1 cm per tahun.
Penemuan Ilmiah Tentang Usia Hiu Greenland
Pada tahun 2016, sekelompok peneliti menggunakan teknik radiokarbon untuk meneliti lensa mata hiu Greenland. Hasilnya menunjukkan bahwa beberapa individu berusia lebih dari 400 tahun, dengan yang tertua diperkirakan mencapai 500 tahun. Ini menjadikannya hewan vertebrata dengan umur terpanjang yang pernah diketahui manusia.
Kehidupan dan Habitat
- Hiu Greenland hidup di kedalaman sekitar 200 hingga 600 meter di perairan kutub.
- Mereka adalah predator puncak yang memakan ikan, anjing laut, dan bangkai hewan laut.
- Karena kecepatan berenangnya yang lambat, hiu ini sering disebut sebagai “hiu pemalas.”
Dampak dan Konservasi
Meskipun memiliki umur panjang, hiu Greenland menghadapi ancaman akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia, seperti perburuan dan polusi laut. Beberapa organisasi konservasi telah menyerukan perlindungan lebih lanjut terhadap spesies ini agar dapat bertahan di alam liar.
Hiu Greenland bukan hanya keajaiban alam, tetapi juga menyimpan rahasia tentang penuaan yang dapat memberikan wawasan bagi ilmu kedokteran. Studi tentang spesies ini dapat membantu manusia memahami lebih jauh tentang proses penuaan dan umur panjang. Dengan melindungi hiu Greenland, kita turut menjaga ekosistem laut tetap seimbang.