Di era kecerdasan buatan (AI), teknologi pengeditan gambar semakin canggih. Baru-baru ini, Google dikabarkan memiliki teknologi yang mampu menghapus watermark dari foto dengan mudah. Hal ini tentu menimbulkan berbagai pertanyaan, terutama terkait keamanan dan hak cipta gambar di internet.

Bagaimana Google Menghapus Watermark?
Google menggunakan teknologi machine learning dan AI untuk menganalisis pola watermark pada gambar. Dengan algoritma canggih, sistem dapat mengidentifikasi dan menghilangkan watermark tanpa merusak kualitas gambar aslinya.
Proses ini bekerja dengan cara:
- Mendeteksi Pola Watermark – AI mempelajari pola transparan atau semi-transparan yang biasa digunakan pada watermark.
- Menghapus Tanpa Merusak Gambar – Teknologi ini mampu mengisi area yang dihapus dengan piksel yang sesuai, sehingga gambar tetap terlihat alami.
- Menggunakan AI Generatif – Dengan bantuan AI generatif, bagian gambar yang tertutup watermark bisa direkonstruksi secara otomatis.
Dampak Teknologi Ini
Walaupun inovasi ini menunjukkan kemajuan AI, ada beberapa dampak yang perlu diperhatikan:
- Keamanan Hak Cipta: Fotografer dan desainer grafis sering menggunakan watermark untuk melindungi karyanya. Teknologi ini bisa mengancam hak cipta jika digunakan tanpa izin.
- Penyebaran Konten Tanpa Izin: Tanpa watermark, konten berhak cipta bisa dengan mudah tersebar tanpa atribusi ke pemiliknya.
- Potensi Penyalahgunaan: Jika teknologi ini jatuh ke tangan yang salah, bisa digunakan untuk menghilangkan tanda keaslian pada dokumen atau gambar digital penting.
Cara Melindungi Foto dari Penghapusan Watermark
Agar watermark tetap efektif dan sulit dihapus, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Gunakan Metadata – Menyematkan informasi hak cipta dalam metadata foto bisa membantu mengamankan kepemilikan gambar.
Gunakan Watermark Kompleks – Watermark dengan pola yang unik dan menyatu dengan gambar lebih sulit dihapus oleh AI.
Teknologi AI semakin berkembang dan kini memungkinkan Google untuk menghapus watermark dari foto dengan mudah. Meskipun inovasi ini membuka peluang baru dalam pengeditan gambar, risiko terkait keamanan dan hak cipta juga perlu diperhatikan. Bagi kreator digital, penting untuk mengambil langkah tambahan agar karya mereka tetap terlindungi.
Tambahkan Multiple Layer Watermark – Gunakan beberapa lapisan watermark untuk meningkatkan keamanan.