Timnas Vietnam U-17 sedang berada di situasi genting setelah tampil kurang maksimal dalam ajang Piala Asia U-17. Tekanan semakin besar karena tim muda dari Negeri Naga Biru itu berpeluang gagal lolos ke Piala Dunia U-17, sebuah target yang sangat diharapkan oleh federasi dan pendukung setia mereka.

Vietnam harus menghadapi laga-laga krusial dengan hasil akhir yang sangat menentukan nasib mereka di turnamen ini. Kinerja yang tak stabil selama fase grup membuat posisi mereka di klasemen tidak aman, dan peluang untuk melaju ke babak semifinal menjadi tipis.
Performa Kurang Meyakinkan di Fase Grup
Timnas Vietnam U-17 memulai pertandingan dengan semangat tinggi, namun konsistensi permainan menjadi tantangan. Beberapa kesalahan taktis dan lini belakang yang kerap kecolongan membuat mereka kehilangan poin penting. Ini menyebabkan Vietnam harus bergantung pada hasil pertandingan tim lain, bukan hanya performa sendiri.
Situasi ini membuat para pemain dan pelatih berada dalam tekanan besar. Media lokal pun mulai mempertanyakan strategi tim serta kesiapan mental pemain muda menghadapi laga-laga krusial.
Harapan Tipis Lolos Piala Dunia
Untuk lolos ke Piala Dunia U-17, Vietnam harus mencapai posisi empat besar di Piala Asia U-17, yakni minimal masuk semifinal. Namun dengan hasil saat ini, mereka harus menunggu dan berharap skenario terbaik terjadi di pertandingan lain. Skenario ini pun belum tentu cukup jika selisih gol atau head-to-head tak memihak mereka.
Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengaku tetap memberikan dukungan moral kepada tim, namun juga menyadari bahwa ini bisa menjadi sinyal untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pembinaan pemain muda.
Tanggapan Pelatih dan Suporter
Pelatih kepala timnas Vietnam U-17 menyatakan bahwa anak-anak asuhnya telah berusaha semaksimal mungkin, namun mengakui adanya tekanan besar dan kurangnya pengalaman di level turnamen sekelas ini.
Di sisi lain, suporter Vietnam menunjukkan rasa kecewa yang mendalam namun masih berharap keajaiban terjadi. Dukungan terus mengalir lewat media sosial, dengan harapan para pemain tetap semangat dan tidak kehilangan fokus.
Jika hasil tak berubah signifikan, Timnas Vietnam U-17 bisa jadi hanya menjadi penonton di ajang Piala Dunia U-17, padahal sebelumnya tampil cukup menjanjikan di tingkat regional. Hal ini bisa menjadi pelajaran penting dalam pembangunan sepak bola usia muda di Vietnam.