Efisiensi Energi dan Aerodinamika
Mobil listrik dan hybrid dirancang untuk memaksimalkan efisiensi energi. Salah satu aspek yang sering luput dari perhatian adalah desain velg yang lebih tertutup dibandingkan mobil konvensional. Desain ini bukan sekadar estetika, tetapi memiliki alasan teknis yang kuat.

1. Mengurangi Hambatan Udara (Drag)
Velg terbuka cenderung menangkap udara, menciptakan hambatan aerodinamis. Mobil listrik dan hybrid membutuhkan aliran udara yang lebih lancar agar dapat menghemat energi baterai. Dengan velg tertutup, hambatan udara berkurang, sehingga mobil bisa melaju lebih efisien.
2. Memperpanjang Jarak Tempuh Baterai
Efisiensi aerodinamika berdampak langsung pada daya tahan baterai. Semakin rendah hambatan udara, semakin sedikit energi yang digunakan untuk melawan resistensi angin. Ini membantu meningkatkan jarak tempuh kendaraan listrik dengan satu kali pengisian daya.
3. Mengurangi Turbulensi di Sekitar Roda
Pada mobil biasa, angin yang masuk ke velg dapat menciptakan turbulensi dan memperlambat kendaraan. Velg tertutup membantu mengatur aliran udara di sekitar roda, mengurangi turbulensi, dan meningkatkan stabilitas mobil saat berkendara dengan kecepatan tinggi.
4. Desain Velg Khusus untuk Mobil Listrik & Hybrid
Produsen mobil listrik seperti Tesla, BMW i-Series, dan Hyundai Ioniq telah mengadopsi desain velg aerodinamis untuk meningkatkan performa kendaraan. Banyak model yang menggunakan bahan ringan dengan desain minimalis agar lebih hemat energi.
5. Perlindungan Komponen Rem & Ban
Velg tertutup juga membantu melindungi komponen roda dari kotoran, debu, dan air yang dapat mempercepat keausan. Ini berkontribusi pada umur panjang rem dan ban mobil.
Desain velg tertutup pada mobil listrik dan hybrid bukan hanya sekadar tren, melainkan inovasi untuk meningkatkan efisiensi energi dan aerodinamika. Dengan mengurangi hambatan udara, mobil bisa menempuh jarak lebih jauh dengan daya baterai yang lebih hemat.